(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (10/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup bertahan menguat, di hari keenamnya di sekitar 19 minggu tertingginya, balik ke posisi buka pasarnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,09% atau 12 poin ke level Rp 14.050 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.062.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.050, kemudian bergerak kuat ke Rp13.997, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.050. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar beranjak naik di pasar uang Eropa setelah rebound; sempat tertekan di tengah berita positif pengembangan vaksin virus dari Pfizer yang membangkitkan permintaan risk currencies.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 92,77, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,73.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi, terpantau menguat tajam 108,054 poin (2,02%) ke level 5.464,059, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat terpicu harapan oleh perkembangan positif hasil uji vaksin virus dari Pfizer dan BioNTech’s.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.005 – Rp 14.440.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
