(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng sesi sebelumnya ditutup turun 67,34 poin atau 0,26% lebih rendah pada posisi 26.122,52. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan ditutup naik 38,13 poin 0,31% menjadi 10.569,52. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober sedang bergerak negatif dengan turun 38 poin atau 0,18% ke posisi 26218.
Sentimen investor di bursa Hong Kong tertekan oleh rilis data pinjaman bank baru di China bulan lalu turun lebih dari yang diharapkan ke level terendah dalam satu tahun karena pengetatan kuota pinjaman. People’s Bank of China (PBOC) laporkan pemberi pinjaman hanya mengeluarkan 689,8 miliar yuan ($ 104,22 miliar) dalam pinjaman yuan baru bulan lalu, turun dari 1,9 triliun yuan pada September.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup melemah dengan semia indeksnya masuk zona merah. Kemudian harga minyak mentah dunia retreat dari rally selama 3 sesi berturut. Baik Wall Street dan harga minyak turun alami tertekan oleh lonjakan kasus baru virus corona di seluruh dunia dan juga AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan turun ke posisi 26150, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke kisaran 26370, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
26702 | 26533 | 26410 | 26245 | 26126 | 25957 | 25838 |
Buy Avg | 26394 | Sell Avg | 26020 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting