(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa Hong Kong terkoreksi pada hari Kamis (19/11/2020) oleh profit taking setelah cetak gain selama 3 sesi berturut. Indeks Hang Seng retreat dari posisi penutupan tertinggi 8 bulan, tertekan saham sektor teknologi dan tambang. Namun tekanan profit taking dibatasi oleh kekuatan saham sektor konsumer.
Kekuatan saham sektor konsumer disumbang oleh berita hasil pertemuan kabinet negara China yang akan memperluas konsumsi mobil dan konsumsi di daerah pedesaan, dan akan mempromosikan konsumsi peralatan rumah tangga sertakatering. Sentimen dibebani oleh laporan lonjakan kasus harian covid-19 seluruh dunia.
Indeks Hang Seng ditutup turun 187,32 poin atau 0,71% lebih rendah ke posisi 26.356,97. Demikian juga indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan ditutup turun 0,8% menjadi 10.555,36. Indeks Hang Seng berjangka bulan November masih bergerak kuat dengan turun 206 poin atau 0,78% ke posisi 26349.
Secara sektoral penurunan dipimpin oleh teknologi dan tambang yang anjlok 1,61% dan 1,49% masing-masing. Kemudian disusul oleh pelemahan sektor keuangan dan properti yang turun 1,03% dan 1,12% masing-masing. Saham top gainers di Hang Seng adalah saham Xiaomi Corp yang naik 5%, sedangkan top loosers adalah saham Tencent Holdings Ltd, turun 2,72%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
