(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Jumat (27/11/2020) yang dibuka lebih rendah dari posisi retreat posisi tertinggi 3 bulan yang dicapai sesi sebelumnya. Kemudian Aussie terpantau bergerak positif mendekati resisten kuat harian yang mengambil pijakan pelemahan dolar AS serta pergerakan kuat bursa saham Asia di posisi rekor.
Minat risiko bangkit pada perdagangan sesi Asia merespon pergerakan kuat bursa saham Asia yang sesi sebelumnya mencapai rekor tertinggi seperti Nikkei yang berada di posisi tertinggi 30 tahun. Namun perdagangan aset risiko sedang dibayangi oleh beberapa sentimen seperti ketegangan AS-China, permasalahan Hard Brexit dan lonjakan kasus covid-19.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya lebih lemah di pasar uang Asia setelah menguat tipis sesi sebelumnya. Namun ada indikasi indeks berusaha bergerak positif sebagai safe haven merespon laporan lonjakan kasus harian covid-19 di AS serta bangkitnya ketegangan AS-China.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka WTI turun lebih dari 1% sesi sebelumnya, terkoreksi dari tertinggi delapan bulan lebih oleh dolar yang lebih kuat dan kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar dalam waktu dekat karena jumlah global virus corona terus meningkat
Sentimen pergerakan selanjutnya kurang momentum baik dari rilis data ekonomi yang dapat menggerakkan pasar. Sehingga respon pasar terlihat akan wait and see dan pergerakan sideways. Tetapi perlu diperhatikan pergerakan pasar global serta pergerakan dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak sideways, pair yang dibuka pada 0.7354 dan bergerak positif mendekati R1 hingga R2. Namun jika pair bergerak sebaliknya akan turun menuju posisi pembukaan dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7393 | 0.7383 | 0.7369 | 0.7358 | 0.7344 | 0.7335 | 0.7320 |
Buy Avg | 0.7380 | Sell Avg | 0.7347 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting