(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng sesi sebelumnya ditutup turun 553,19 atau 2,1% menjadi 26.341,49, terendah sejak 13 November. Untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan ditutup turun 2,3% menjadi 10.546,47. Indeks Hang Seng berjangka bulan November masih bergerak lemah dengan turun 493 poin atau 1,83% ke posisi 26432.
Anjloknya indeks Hang Seng mendapat tekanan dari ketegangan AS-China setelah laporan pemerintahan Trump yang akan menambahkan produsen minyak dan gas lepas pantai China ke dalam daftar sanksi, mengancam untuk melumpuhkan operasi internasionalnya.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street awal pekan ditutup melemah oleh profit taking pasca mencapai rekor tertinggi sebelumnya. Kemudian harga minyak mentah dunia kembali melemah menunggu hasil pertemuan Opec+. Kemudian perlu diperhatikan rilis data manufacturing PMI semua negara utama.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan naik ke kisaran 26620, jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 26290, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 27070 | 26915 | 26607 | 26452 | 26144 | 25989 | 25680 |
| Buy Avg | 26680 | Sell Avg | 26250 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



