(Vibiznews-Index) – Mengakhiri perdagangan saham pekan ini pada sesi yang berakhir Sabtu (5/12/2020), bursa Amerika berhasil cetak gain yang kuat hingga ketiga indeks utamanya mencetak rekor penutupan tertinggi terbaru. Demikian juga secara mingguan ketiga indeks saham Wall Street alami lonjakan dibandingkan perdagangan pekan sebelumnya.
Indeks Dow Jones naik 248,74 poin atau 0,8 persen ke posisi 30.218,26, indeks Nasdaq naik 87,05 poin atau 0,7 persen lebih tinggi ke posisi 12.464,23 dan indeks S&P 500 melonjak 32,40 poin atau 0,9 persen menjadi 3.699,12. Untuk minggu ini, Nasdaq melonjak 2,1 persen, S&P 500 melonjak 1,7 persen dan Dow Jones melonjak 1 persen.
Penguatan saham di Wall Street menghiraukan rilis laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang jauh lebih lemah dari yang diharapkan di bulan November. Data NFP AS bulan November hanya naik 245.000 pekerjaan pada setelah melonjak 610.000 pekerjaan pada bulan Oktober, dan ekonom memperkirakan pekerjaan meningkat sebesar 469.000 pekerjaan.
Meskipun pertumbuhan pekerjaan lebih lemah dari yang diharapkan, tingkat pengangguran turun menjadi 6,7 persen di bulan November dari 6,9 persen di bulan Oktober. Tingkat pengangguran diperkirakan turun tipis menjadi 6,8 persen.
Optimisme berkelanjutan tentang vaksin virus corona yang mengangkat sentimen investor sehingga mengabaikan data pekerjaan yang mengecewakan, selain itu juga pasar berharap bahwa pertumbuhan pekerjaan yang lebih lemah dari yang diharapkan akan memacu anggota parlemen di Washington untuk akhirnya mengesahkan RUU stimulus fiskal baru.
Melihat pergerakan saham secara sektoral, saham sektor energi yang paling untung dengan support kenaikan harga minyak mentah. Philadelphia Oil Service Index meroket 7,4 persen, NYSE Arca Oil Index melonjak 6 persen dan NYSE Arca Natural Gas Index melonjak 5,4 persen.
Penguatan yang signifikan juga terlihat di antara saham-saham baja, dengan kenaikan 4,6 persen oleh NYSE Arca Steel Index. Indeks mencapai level penutupan terbaiknya dalam dua tahun.
Saham perangkat keras komputer juga mencetak kekuatan yang cukup besar hingga mendorong Indeks Perangkat Keras Komputer NYSE Arca naik 3,8 persen ke rekor penutupan tertinggi. Demikian diikuti oleh saham semikonduktor, kimia dan jaringan yang juga bergerak lebih tinggi.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting