(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Senin (7/12/2020) sedang bergerak lebih tinggi dari bullish akhir pekan mendekati posisi resisten kuat hariannya oleh pergerakan kuat safe haven dolar AS. Yen melemah oleh lonjakan kasus harian di Jepang dan masalah perawatan pasien covid-19.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya naik di pasar uang Eropa setelah bergerak mendatar; bangkit dari posisi 2,5 tahun lebih terendahnya oleh merosotnya pound sterling karena kekhawatiran pasar akan gagalnya perundingan Brexit.
Otoritas kesehatan setempat melaporkan 2424 kasus baru terinfeksi di Jepang pada hari Minggu. Sentimen juga diperberat oleh berita Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura meminta pemerintah pusat untuk mengirim perawat dari Pasukan Bela Diri ke prefektur Jepang barat karena kekurangan petugas kesehatan yang merawat pasien yang menderita kasus virus corona parah.
Terdapat pendukung yen dari rilsi data ekonomi, indeks indikator ekonomi coincident di Jepang meningkat menjadi 89,7 pada bulan Oktober, mencatatkan pembacaan tertinggi sejak Februari, indeks indikator ekonomi utama di Jepang meningkat menjadi 93,8 menjadi pembacaan tertinggi sejak Juni 2019.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY akan lanjut kuat, dan kini pair berada di posisi 104.26 yang mendaki ke posisi resisten kuat 104.36 – 104.67. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan meluncur kembali ke posisi 103.93. Jika tembus akan meluncur ke kisaran support kuatnya di 103.77-103.46.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



