(Vibiznews-Index) – Setelah mencetak rekor tertinggi akhir pekan lalu, indeks Nasdaq kembali perpanjang posisi rekornya pada perdagangan fluktuatif bursa saham Amerika yang berakhir hari Selasa (8/12/2020). Wall Street ditutup mixed dengan Dow Jones dan S&P500 terkoreksi.
Indeks Nasdaq naik 55,71 poin atau 0,5 persen menjadi 12.519,95, indeks Dow Jones turun 148,47 poin atau 0,5 persen menjadi 30.069,79 dan indeks S&P 500 turun 7,16 poin atau 0,2 persen menjadi 3.691,96. Perdagangan yang berombak di Wall Street terjadi karena sebagian investor wait and see untuk perkembangan lebih lanjut mengenai paket stimulus dan juga lainnya lakukan profit taking.
Sesi awal pekan yang sepi dengan rilis data ekonomi membuat pergerakan saham yang terbatas, sehingga terpantau hanya saham emas yang bergerak cukup signifikan. Saham emas bergerak kuat oleh kenaikan tajam harga emas dan mendorong NYSE Arca Gold Bugs Index naik 3,9 persen.
Sebaliknya, sektor yang bergerak signifikan ke zona merah yaitu saham sektor energi oleh penurunan harga minyak mentah yang membebani NYSE Arca Natural Gas Index dan NYSE Arca Oil Index anjlok 2,6 persen dan Philadelphia Oil Service Index merosot 2,3 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



