Nikkei 10 Desember Retreat, Lonjakan Saham SoftBank Batasi Tekanan

547

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang tersandung kembali untuk mencapai posisi tertinggi 29 tahun pada perdagangan hari Kamis (10/12/2020), setelah sempat tercapai pada awal sesi. Indeks Nikkei terkoreksi  karena macetnya negosiasi stimulus AS dan kebuntuan Brexit yang membebani sentimen bursa global.

Selain itu investor dikhawatirkan setelah regulator kesehatan Inggris melaporkan dua orang  mengalami reaksi alergi setelah suntikan vaksin covid-19 Pfizer, karenanya orang dengan riwayat reaksi alergi yang signifikan tidak boleh di vaksin. Namun tekanan jual Nikkei dibatasi oleh lonjakan saham SoftBank.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 61,7 poin atau 0,23% menjadi 26756,24. Demikian  untuk indeks Topix turun 3,21 poin atau 0,18 persen pada 1.776,21. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020  bergerak negatif dengan turun 370 poin atau 0,56%  ke posisi 26.710.

Aksi profit taking yang menekan Nikkei paling banyak pada saham-saham teknologi seperti  saham produsen peralatan pengujian chip Advantest turun 3,70 persendan saham produsen peralatan pembuat chip Tokyo Electron turun 2,01 persen. Namun tekanan jual Nikkei dibatasi lonjakan saham SoftBank dan saham eksportir utama.

Saham SoftBank melonjak 10,91% ke level tertinggi 20 tahun setelah perusahaan melaporkan mencetak keuntungan $11,2 miliar dalam nilai sahamnya di DoorDash Inc. Saham eksportir utama menguat karena pelemahan yen, seperti saham Toyota Motor dan Honda dan Canon melonjak 1,78% dan 1,26% masing-masing.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here