(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia Selasa (15/12/2020) yang dibuka lebih tinggi dari gain sebelumnya bergerak positif di tengah pergerakan rendah dolar AS. Pair bergerak positif merespon berita optimis vaksin corona AS dan harapan kesepakatan paket stimulus fiskal AS, meski terpantau sebagian bursa saham Asia bergerak negatif.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dibuka menguat di pasar uang Asia dan kemudian bergerak negatif sebagai aset safe haven. Berita Amerika Serikat telah mulai memberikan suntikan vaksin Covid-19 dengan memprioritaskan petugas kesehatan garis depan menekan safe haven.
Dari Jepang, hari Jumat ini BOJ akan melakukan pertemuan kebijakan moneter dan ada berita yang menyarankan perpanjangan enam bulan untuk stimulus ke perusahaan saat ini untuk mewaspadai tekanan ekonomi pasca lonjakan kasus baru virus Corona di Tokyo.
Sentimen pergerakan selanjutnya dapat berubah jika minat perdagangan aset berisiko menurun dan juga pergerakan kuat dolar AS. Di sesi Asia investor akan perhatikan beberapa rilis data ekonomi China yang dapat pengaruhi pasar global seperti retail sales dan produksi industri.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, pair yang dibuka pada posisi 104.04 sedang bergerak positif menuju posisi 104.10. Jika tembus akan mendaki ke R1 dan R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan meluncur ke posisi pivot, jika tembus lanjut turun ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 104.84 | 104.46 | 104.24 | 103.87 | 103.65 | 103.28 | 103.06 |
| Buy Avg | 104.15 | Sell Avg | 103.76 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



