Kospi 15 Desember Lanjut Profit Taking Karena Lonjakan Kasus Covid-19

350
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa Seoul-Korsel merosot untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (15/12/2020) oleh aksi profit taking lanjutan setelah akhir pekan lalu mencapai posisi baru rekor tertingginya. Meningkatnya kasus virus covid-19 di Korsel menekan  optimisme investor atas peluncuran darurat vaksinasi virus corona Pfizer di Amerika Serikat.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mengkonfirmasi penambahan 880 lebih kasus COVID-19 dan  otoritas kesehatan memperingatkan bahwa  kasus virus harian negara itu dapat melonjak menjadi 1.200 jika laju kecepatan saat ini ditahan.

Namun tekanan jual dibatasi oleh berita  data  bahwa produksi industri China naik 7% pada November dari tahun lalu, sejalan dengan ekspektasi analis dan berkembang untuk delapan bulan berturut-turut karena ekspor yang kuat mendorong pemulihan pabrik dari kemerosotan virus corona.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup turun 5,38 poin atau 0,19 persen pada 2.756,82. Demikian untuk indeks Kospi200 turun 0,68 poin atau 0,18% ke posisi 370.88, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 372.64 dan sempat turun ke posisi terendah di  367.70.

Secara sektoral, yang paling banyak menekan Kospi seperti sektor konstruksi dan bio farma. Beberapa saham unggulan yang alami tekanan jual seperti saham perusahaan farmasi terkemuka Samsung Biologics merosot 1,48 persen, saham raksasa portal internet Naver anjlok 1,05 persen, saham Hyundai Motor  turun 0,26 persen dan saham produsen baja terkemuka POSCO merosot 2,71 persen.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here