Hang Seng 15 Desember Terendah Sebulan Imbas Anjloknya Saham Raksasa Teknologi China

420
hang seng
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong ditutup ke posisi terendah 1 bulan perdagangan pada hari Selasa (14/12/2020) oleh tekanan lanjutan saham teknologi pasca kebijakan denda pemerintah China terhadap 2 raksasa perusahaan teknologi atas pelanggaran praktek monopoli.

China memperingatkan raksasa internetnya pada hari Senin bahwa mereka tidak akan mentolerir praktik monopoli, menetapkan sanksi bayar denda dan mengumumkan penyelidikan atas kesepakatan yang melibatkan Alibaba Group dan Tencent Holdings.

Ini adalah pertama kalinya Beijing mendenda perusahaan Internet mana pun karena melanggar undang-undang anti-monopoli 2008 dengan tidak melaporkan kesepakatan pemeriksaan anti-trust yang dilaporkan secara tepat.

Disisi lain, Bank sentral China melakukan suntikan dana jangka menengah terbesar pada hari Selasa untuk menopang likuiditas, setelah default obligasi perusahaan baru-baru ini menghancurkan kepercayaan investor dan menghapus penerbitan baru.

Indeks Hang Seng ditutup turun 182,3 poin atau 0,7% ke posisi 26.207,29, terendah sejak 13 November. Demikian  indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan ditutup turun 0,4% menjadi 10.399,56 Indeks Hang Seng berjangka bulan November bergerak negatif   dengan turun 126 poin atau 0,48% ke posisi 26238.

Secara sektoral mayoritas saham masuk zona merah dengan pelemahan sektor dipimpin oleh  saham sektor teknologi dan  sektor properti yang anjlok 1,79% dan 0,95% masing-masing. Saham Alibaba dan Tencent anjlok masing-masing 2,2% dan 1,9%.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here