Forex Eropa GBP/USD 15 Desember: Poundsterling Tertekan Laporan Pengangguran Inggris

1060
inggris
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (15/12/2020) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD masih menunjukkan pergerakan dibawah sesi sebelumnya  merespon laporan pasar tenaga kerja terbaru yang menunjukkan krisis pekerjaan Inggris memburuk pada periode Agustus-Oktober karena pandemi Covid-19.

Jumlah pengangguran di Inggris naik 241 ribu dan pemutusan hubungan kerja meningkat pada rekor 370 ribu, sementara lapangan kerja turun 144 ribu. Tingkat pengangguran di Inggris meningkat menjadi 4,9% dalam tiga bulan hingga Oktober 2020,  tingkat pengangguran tertinggi sejak tiga bulan hingga Agustus 2016.

Sementara itu, pemerintah Inggris telah menempatkan London ke dalam tingkat pembatasan Covid-19 terberat di negara itu, bersama dengan sebagian kota Essex dan Hertfordshire, di tengah lonjakan mendadak dalam kasus harian di Inggris tenggara.

Pembicaraan untuk kesepakatan perdagangan pasca-Brexit berlanjut, dengan negosiator Uni Eropa Michel Barnier dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen terdengar optimis tentang mencapai kesepakatan.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak terbatas di pasar uang Eropa setelah melemah 3 hari; di tengah perkembangan positif stimulus fiskal AS serta berita peluncuran vaksin yang  mencerahkan prospek ekonomi global.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup melemah. Kini pair berada di posisi 1,3321 yang sedang tertekan kembali ke posisi 1.3279, jika tembus  meluncur ke support kuat di  1,3255-1,3228. Namun jika terkoreksi positif, akan naik  kembali ke posisi 1.3347 sebelum mendaki ke resisten kuat di 1,3408-1,3434.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here