(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (15/12/2020), posisi euro bergerak kuat mendekati posisi resisten kuat hariannya oleh posisi pergerakan dolar AS yang terbatas. Pair bergerak kuat hiraukan sentimen negatif yang sempat menekan pada sesi Asia.
Rekor kenaikan dalam kasus COVID-19 memaksa pembatasan yang lebih ketat di seluruh benua Eropa. Jerman dan Belanda akan memasuki penguncian baru minggu ini, sementara itu ada laporan media tentang pemerintah Italia yang mempertimbangkan penguncian sebagian dari 24 Desember hingga 2 Januari.
Sementara itu, Brexit tetap menjadi sorotan karena negosiasi berlanjut dan sebagai negosiator Uni Eropa Michel Barnier dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen terdengar optimis bisa mencapai kesepakatan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak terbatas di pasar uang Eropa setelah melemah 3 hari; di tengah perkembangan positif stimulus fiskal AS serta berita peluncuran vaksin yang mencerahkan prospek ekonomi global.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan menguat,pair berada di posisi 1.2156 dan sedang mendaki menuju posisi resisten kuat di 1.2174 – 1.2203. Namun jika bergerak sebaliknya akan meluncur kembali ke posisi 1.2130, jika tembus turun ke support kuat harian di 1.2109-1.2073.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting