(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (15/12/2020) posisi aussie dalam pair AUDUSD bergerak lebih rendah dari tekanan sesi sebelumnya, retreat dari tertinggi 30 bulan terhadap dolar AS pada hari Selasa. Sentimen negatif yang menekan Aussie dari pasar komoditas logam.
Harga bijih besi berjangka yang merupakan komoditas unggulan Australia anjlok lebih dari 4% yang turun dari rekor tertinggi setelah produsen baja China mendorong penyelidikan peraturan ke harga yang meroket baru-baru ini. Ketegangan antara Australia dan China juga mempengaruhi sentimen investor, karena Global Times mencatat bahwa perencana ekonomi utama China telah mengeluarkan Australia dari rencana untuk mengizinkan impor batu bara dari beberapa negara tanpa batasan izin.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak terbatas di pasar uang Eropa setelah melemah 3 hari; di tengah perkembangan positif stimulus fiskal AS serta berita peluncuran vaksin yang mencerahkan prospek ekonomi global.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD ditutup melemah. Kini pair berada di posisi 0,7527 yang berusaha mendaki kembali ke posisi 0.7545, jika tembus lanjut ke resisten kuat 0.7555 – 0.7594. Namun jika terkoreksi kembali, pair akan turun kembali ke posisi 0.7506, jika tembus lanjut ke support kuat di 0.7495 – 0.7476.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting