(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia Kamis (17/12/2020) yang dibuka pada kisaran terendah 6 pekan bergerak positif di tengah sentimen perdagangan risiko yang mixed. Terpantau bursa saham Asia dibuka mixed merespon keuntungan saham Wall Street yang ditutup beragam dan imbal hasil obligasi AS yang bergerak negatif. Pair bergerak positif berpijak pada pembukaan dolar AS yang rebound.
Posisi yen sebelumnya menguat disupport rilis data ekonomi yang optimis, dimana Jepang cetak surplus perdagangan untuk bulan kelima berturut-turut dan data awal PMI manufaktur naik menjadi 49,7 pada Desember dari 49,0 terakhir sebulan sebelumnya, pembacaan tertinggi sejak Mei 2019.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dibuka menguat di pasar uang Asia dan kemudian bergerak negatif melanjutkan pelemahan 3 sesi berturut. Sikap yang kurang dovish dari Federal Reserve gagal mengangkat dolar AS, dimana Bank Sentral tidak mengubah ketentuan program pembelian asetnya dan menggambarkan prospek pertumbuhan yang lebih cerah untuk tahun 2021.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, pair yang dibuka pada posisi 103.46 sedang bergerak turun menuju posisi 103.35. Jika tembus lanjut turun ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan mendaki kembali menuju 103.55 , jika tembus akan mendaki ke R1 dan R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 104.48 | 104.19 | 103.83 | 103.54 | 103.17 | 102.88 | 102.52 |
| Buy Avg | 103.70 | Sell Avg | 103.24 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



