(Vibiznews – Indeks) – Setelah bergerak fluktuatif sejak awal pekan, indeks bursa saham Korsel menutup perdagangan pekan ini di posisi rekor baru tertinggi sepanjang sejarah. Indeks Kospi akhir sesi hari Jumat (18/12/2020) rebound didukung oleh keuntungan di Wall Street merespon optimisme pembicaraan stimulus AS. Namun keuntungan dibatasi oleh lonjakan kasus COVID-19 di Korsel.
Demikian secara mingguan indeks Kospi kembali memperpanjang rally dengan cetak gain selama 7 pekan berturut. Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 1,75 poin atau 0,06 persen lebih tinggi ke posisi 2.772,18. Namun untuk indeks Kospi200 turun 0,45 poin atau 0,12% ke posisi 371.55, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 373.37 dan sempat turun ke posisi terendah di 370.50.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan menambahkan 1.062 kasus baru COVID-19 pada hari Jumat, bertambah lebih dari 1000 kasus selama 3 hari berturut. Karenanya pemerintah meningkatkan tindakan tanggapan virus negara itu ke level tertinggi.
Kospi hanya naik moderat dikarenakan mayoritas saham papan atas alami pelemahan seperti saham pemimpin pasar Samsung Electronics merosot 0,41 persen, saham SK hynix turun 0,84 persen, saham LG Chem mundur 1,93 persen, saham raksasa portal internet Naver merosot 0,88 persen dan saham Hyundai Motor turun 0,79 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


