(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (18/12/2020), posisi euro fluktuatif setelah sempat naik ke kisaran tertinggi 2,5 tahun dan kemudian turun ke posisi pivot hariannya. Posisi pair terkini sedang terkoreksi dari rally 4 hari berturut oleh posisi rebound dolar AS.
Euro sempat mendaki ke posisi lebih tinggi dari sesi sebelumnya merespon laporan ekonomi Jerman, dimana Indikator Iklim Bisnis Ifo untuk Jerman naik menjadi 92,1 pada bulan Desember dari 90,9 pada bulan sebelumnya, mengalahkan perkiraan pasar 90. Perusahaan menjadi lebih optimis melaporkan volume pesanan yang tinggi dan peningkatan ekspektasi ekspor, sekalipun sedang masuki lockdown.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dollar rebound di pasar uang Eropa setelah melemah 6 hari; bangkit dari 2,5 tahun terendahnya dengan investor take profit setelah seminggu tertekan prospek stimulus fiskal AS serta kenaikan pound sterling.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan melemah,pair kini berada di posisi 1.2245 dan berusaha mendaki menuju posisi 1.2270. JIka tembus akan mendaki ke resisten kuatnya di 1.2290 – 1.2333. Namun jika bergerak sebaliknya akan meluncur kembali ke posisi 1.2237, kemudian lanjut ke support kuat harian di 1.2200-1.2175.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



