(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan ditutup pada rekor tertinggi di perdagangan hari Senin (21/12/2020) karena lonjakan saham perusahaan farmasi besar di tengah aksi jual investor asing cukup besar. Net sell investor asing mencapai 8 miliar won merespon lonjakan kasus harian covid-19 di Korsel dan seluruh dunia.
Sementara itu, Korea Selatan menambahkan 926 lebih kasus baru COVID-19 dan otoritas kesehatan akan mengumumkan serangkaian pembatasan virus baru pada hari Selasa selama periode liburan Natal dan Tahun Baru, meningkatkan pembatasan virus ke level terberat.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 6,47 poin atau 0,23 persen lebih tinggi ke posisi 2.778,65. Demikian untuk indeks Kospi200 naik 0,63 poin atau 0,17% ke posisi 372.18, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 372.44 dan sempat turun ke posisi terendah di 368.05.
Lonjakan saham farmasi terlihat pada saham ferusahaan farmasi terkemuka Samsung Biologics naik 2,62 persen dan saham Celltrion melonjak 3,09 persen. Selain itu Kospi disupport kenaikan saham-saham papan atas lainnya seperti saham produsen baja terkemuka POSCO naik 2,04 persen, saham raksasa portal internet Naver naik 0,53 persen dan saham Kakao menambahkan 3,41 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
