Wall Street Jelang Akhir Tahun Cetak Rekor Tinggi, Saham Emas Paling Kuat

764
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Amerika berhasil membalikkan tekanan profit taking sebelumnya pada perdagangan yang  berakhir Kamis dinihari WIB (31/12/2020), dengan semua indeks utamanya lebih tinggi. Dari semua indeks Wall Street, hanya Dow Jones yang ditutup pada posisi rekor penutupan tertinggi baru.

Indeks Dow Jones naik hampir 190 poin dalam perdagangan pagi tetapi mengakhiri sesi hanya naik 73,89 poin atau 0,2 persen pada 30.409,56. Indeks Nasdaq naik tipis 19,78 poin atau 0,2 persen menjadi 12.870,00 dan indeks S&P 500 naik tipis 5,00 poin atau 0,1 persen menjadi 3.732,04.

Penguatan awal di Wall Street terjadi merespon momentum  window dressing  menuju akhir tahun setelah aksi ambil untung sesi sebelumnya. Selain itu berita bahwa regulator Inggris telah menyetujui vaksin virus corona yang dikembangkan oleh AstraZeneca  dan University of Oxford untuk penggunaan darurat juga menimbulkan sentimen positif.

Investor memantau  perkembangan stimulus di Washington, dimana anggota parlemen masih tawar-menawar atas pertimbangan peningkatan paket  stimulus menjadi $ 2.000 dari $ 600. Diberitakan juga pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, R-Ken. menolak usulan tersebut dan berupaya memblokir untuk mempertimbangkan kenaikan bantuan covid-19 bagi warga AS tersebut.

Dari laporan ekonomi yang dirilis,  National Association of Realtors merilis laporan yang menunjukkan penurunan berkelanjutan dalam penjualan rumah tertunda AS di bulan November. Indeks  penjualan rumah yang tertunda turun 2,6 persen menjadi 125,7 pada November setelah turun 0,9 persen menjadi 129,1 pada Oktober.

Secara sektoral, saham emas bergerak menguat tajam hingga  mendorong Indeks Bugs Emas Arca NYSE naik 2,5 persen.  Kemudian disusul saham sektor energi dengan  NYSE Arca Natural Gas Index melonjak 2 persen, sedangkan Philadelphia Oil Service Index dan NYSE Arca Oil Index masing-masing melonjak 1,9 persen dan 1,8 persen. Sektor yang menguat selanjutnya yaitu saham maskapai penerbangan dengan kenaikan 1,9 persen oleh NYSE Arca Airline Index, juga saham semikonduktor, baja dan kimia.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here