(Vibiznews – Indeks) – Bursa Saham Hong Kong memperpanjang rally pada perdagangan hari Rabu (6/1/2021) untuk 6 sesi berturut-turut, indeks Hang Seng semakin naik ke posisi tertinggi 11 bulannya. Kekuatan Hang Seng dipimpin oleh lonjakan saham energi dan teknologi dengan harapan pemerintah China untuk mempertahankan kebijakan untuk melawan dampak yang terus-menerus dari COVID-19.
Pemerintah China mengatakan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak-hak sah perusahaan, setelah Presiden AS menandatangani perintah yang melarang transaksi AS dengan delapan perusahaan China. Kemudian sentimen dibatasi oleh laporan aktivitas sektor jasa China meningkat pada kecepatan yang lebih lambat pada bulan Desember.
Indeks harian Hang Seng ditutup naik 42,44 poin atau 0,15% lebih tinggi ke posisi 27.692,30, tertinggi sejak 17 Februari 2020. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 1,17% menjadi 10.899,83, tertinggi sejak 21 Maret 2018. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan naik 67 poin atau 0,24% ke posisi 27.631.
Secara sektoral, penguatan sektor dipimpin oleh saham sektor energi dan sektor teknologi yang naik 3,15% dan 2,24% masing-masing. Saham yang paling kuat seperti saham Semiconductor Manufacturing International Corp dan JD.Com Inc memimpin kenaikan di antara saham-H dengan naik masing-masing 12,94% dan 7,73%. Dari sektor energi saham CNOOC naik 4,25%, China Petroleum naik 3,12% dan Petro China naik 2,94%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting