(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa mixed pada hari Kamis (07/01) mencermati perkembangan pandemi virus corona di Eropa dan perkembangan politik AS.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,3% di awal perdagangan, dengan saham konstruksi dan material menambahkan 1,6% untuk memimpin kenaikan sementara sektor perjalanan dan rekreasi turun 1,1%.
Indeks FTSE turun -0,6%. Indeks DAX naik 0,37%. Indeks CAC baik 0,4%.
Selama sesi perdagangan hari Rabu, pasar sebagian besar tidak terpengaruh oleh peristiwa di Washington; Anggota parlemen melakukan proses penghitungan suara Electoral College dan untuk menetapkan Presiden terpilih AS.
Sementara itu, saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Kamis setelah Dow Jones Industrial Average melonjak ke level tertinggi sepanjang masa semalam.
Namun, saham perusahaan telekomunikasi China yang terdaftar di Hong Kong jatuh setelah New York Stock Exchange kembali mengubah keputusannya untuk menghapus perusahaan tersebut. Perdagangan ketiga sekuritas akan dihentikan pada pukul 4 sore ET Senin, kata bursa.
Di Eropa, pandemi virus corona tetap menjadi perhatian utama. Inggris melaporkan lebih dari 60.000 kasus harian baru pada hari Rabu dan 1.000 kematian lebih lanjut orang dengan virus tersebut.
Dalam hal pergerakan harga saham individu, Lundin Energy memperoleh lebih dari 8% pada awal perdagangan untuk memimpin Stoxx 600, setelah menerima izin untuk mengebor sumur eksplorasi baru di Laut Utara Norwegia.
Di ujung lain dari indeks blue chip Eropa, situs pemesanan perjalanan Inggris Raya Trainline merosot lebih dari 5% karena langkah-langkah penguncian nasional terus menekan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa saham Eropa berpotensi lemah, dengan kekhawatiran lockdown lanjutan di Inggris dan negara Eropa lainnya yang dapat menekan kembali ekonomi zona tersebut.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
