(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup turun 143,78 poin atau 0,52% lebih rendah ke posisi 27.548,52. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,95% menjadi 10.796,73. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan turun 88 poin atau 0,32% ke posisi 27.543.
indeks Hang Seng turun dari tertinggi 11 bulan oleh tekanan profit taking setelah Bursa Efek New York mengubah pengumuman sebelumnya dengan kembali menghapus perusahaan telekomunikasi China. Selain itu pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk menambahkan raksasa teknologi Alibaba dan Tencent ke daftar hitam perusahaan yang diduga dikendalikan oleh militer China.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Wall Street kembali cetak keuntungan yang kuat di posisi rekornya dengan posisi imbal hasil obligasi AS naik ke posisi tertinggi 9 bulan. Demikian juga untuk harga minyak mentah naik untuk sesi ketiga berturut di posisi tertinggi 11-bulan didorong oleh penurunan stok minyak mentah AS yang jauh lebih besar dari perkiraan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan turun ke posisi 27415, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke kisaran 27616, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
27901 | 27782 | 27639 | 27520 | 27377 | 27258 | 27115 |
Buy Avg | 27640 | Sell Avg | 27388 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting