(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong kembali menguat dan ditutup pada level tertinggi satu tahun pada perdagangan hari Selasa (12/1/2021), didukung oleh aliran masuk modal yang berkelanjutan dari China daratan melalui skema Stock Connect. Indeks Hang Seng yang cetak gain selama 3 sesi berturut disupport oleh semua sektor.
Operator bursa Hong Kong mengeluarkan data yang menunjukkan investor dari China daratan paling banyak membeli saham melalui skema Stock Connect sejak program tersebut diluncurkan. Mereka banyak lakukan aksi bargain hunting atau memburu harga murah pada saham-saham yang masuk daftar hitam pemerintahan Amerika Serikat.
Institusi bursa Wall Street di Hong Kong termasuk Goldman Sachs dan JPMorgan pada hari Senin mengurangi eksposur ke perusahaan China yang disebutkan dalam larangan AS atas investasi di perusahaan yang dianggap pemerintah Washington terkait dengan militer China sebelum aturan diberlakukan pada Senin malam.
Indeks harian Hang Seng ditutup naik 368,53 poin atau 1,32% lebih tinggi pada 28.276,75, level tertinggi sejak 22 Januari 2020. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 1,43% menjadi 11.217,69. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan naik 281 poin atau 1% ke posisi 28.266.
Secara sektoral, semua sektor ditutup menguat yang dipimpin oleh saham sektor telekomunikasi dan sektor keuangan yang menguat 5,27% dan 2,51% masing-masing. Dari sektor telekomunikasi saham yang terkuat yaitu saham China Mobile dengan lonjakan 6,61% dan dari sektor keuangan yaitu saham China Life Insurance dengan menguat 6.93%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
