(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (13/1/2021) posisi aussie dalam pair AUDUSD bergerak bearish setelah sempat mendaki lebih tinggi dari penutupan gain sebelumnya. Pair terkoreksi kembali oleh pergerakan rebound dolar AS yang sebelumnya koreksi teknikal.
Pergerakan kuat pair di sesi Asia mendapat support dari rilis data lonjakan lowongan pekerjaan di Australia dan juga support pergerakan rally harga minyak mentah hingga mencapai posisi tertinggi sejak Februari 2020. Lowongan pekerjaan di negara itu melonjak 23,4% mencapai level tertinggi sepanjang masa pada kuartal November karena ekonomi melanjutkan pemulihan pasca-COVID-19.
Sementara itu, Perhimpunan Imunologi Australia dan Selandia Baru mengatakan pemerintah federal harus segera menghentikan sementara peluncuran vaksin AstraZeneca yang direncanakan karena mungkin tidak cukup efektif untuk menghasilkan kekebalan imunitas.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang bergerak rebound di pasar uang Eropa setelah terkoreksi teknikal sebelumnya. Prospek jangka panjang untuk dolar tetap bearish, karena peningkatan belanja fiskal akan meningkatkan defisit anggaran dan transaksi berjalan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD ditutup melemah. Kini pair berada di posisi 0,7745 yang turun mendekati pivot, jika tembus lanjut ke support kuat di 0.7697 – 0.7658. Namun jika kuat kembali, pair naik kembali ke 0.7780 dan jika tembus mendekati resisten kuat di 0.7790 – 0.7833.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
