(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia Rabu (20/1/2021) yang dibuka lebih tinggi dari penutupan sebelumnya bergerak kuat menembus posisi resisten kuat hariannya oleh pelemahan dolar AS sebagai safe haven dan pergerakan kuat harga minyak mentah dan bijh besi di pasar komoditas berjangka.
Dari pasar komoditas, aussie sebagai kurs komoditas mendapat keuntungan dari kenaikan harga minyak mentah berjangka dan juga harga bijih besi sebagai komoditas unggulan negara Australia. Terpantau harga bijih besi naik ke posisi tertinggi sejak Oktober 2011.
Dari laporan ekonomi yang dirilis, indeks Sentimen Konsumen berdasarkan survey Melbourne Institute dan Westpac Bank untuk Australia turun 4,5 persen bulan ke bulan menjadi 107 di bulan Januari dari 112 di bulan Desember, menyusul kenaikan 4,1 persen di bulan sebelumnya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya melemah di awal pasar uang Asia setelah ditutup down sesi sebelumnya. Dolar AS melemah sebagai aset safe haven pasca meningkatnya permintaan perdagangan aset risiko dengan kekuatan bursa saham Wall Street dan juga bursa Asia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, pair yang kini berada pada posisi 0.7721 sedang naik kembali mendekati R2 dan juga R3. Namun jika terkoreksi, akan turun kembali menuju 0.7688 dan jika tembus lanjut ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7775 | 0.7750 | 0.7721 | 0.7696 | 0.7667 | 0.7640 | 0.7612 |
Buy Avg | 0.7730 | Sell Avg | 0.7673 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting