(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (20/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,11% atau 15 poin ke level Rp 14.050 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.065.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.065, kemudian bergerak menguat ke Rp14.050, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.050. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar terkoreksi di pasar uang Asia setelah melemah di sesi sebelumnya; ditekan naiknya risk assets oleh pernyataan calon Menteri Keuangan AS Janet Yellen diperlukan program stimulus fiskal besar lagi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 90,37, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,45.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama, terpantau fluktuatif dan terkoreksi 19,700 poin (0,31%) ke level 6.302,156, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat setelah kenaikan Wall Street serta investor menantikan rilis suku bunga acuan kredit dari China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.274.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
