Nikkei 20 Januari Terkoreksi oleh Lonjakan Kasus Covid-19 di Jepang

369

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang kembali alami pelemahan setelah sempat dibuka kuat pada perdagangan hari Rabu (20/1/2021). Indeks Nikkei bergerak positif pada awal sesi, kemudian saham-saham eksportir terkoreksi sejalan dengan posisi penguatan yen Jepang terhadap dolar AS.

Tekanan jual Nikkei dipicu oleh lonjakan kasus harian covid-19 di Jepang dengan penambahan 6034 kasus baru pada hari Selasa. Prefektur paling selatan Jepang, Okinawa, mengumumkan keadaan darurat, sementara pemerintah prefektur Shizuoka juga mengeluarkan darurat virus, sehari setelah tiga kasus infeksi varian baru dikonfirmasi di prefektur Jepang tengah.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 110,2 poin atau 0,38% ke posisi 28523,26.  Demikian untuk indeks Topix naik tipis 0,56% menjadi 1.855,84. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2021 bergerak turun  180 poin 0,63% menjadi 2849,90.

Saham ANA Holdings turun 3,35% setelah media  melaporkan maskapai tersebut akan mencatatkan laba terburuknya saat ini selama sembilan bulan hingga Desember. Berita ini juga memicu saham Japan Airlines turun 1,77%. Saham yang yang berkinerja buruk seperti saham Hoya Corp, yang turun 1,94%, diikuti oleh saham Seven & i Holdings Co Ltd yang anjlok 1,60%.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here