(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Amerika kembali mencapai posisi rekor penutupan tertinggi setelah 2 pekan alami konsolidasi pada perdagangan yang berakhir Kamis dini hari WIB (21/1/2021). Semua indeks utamanya bergerak kuat sejak awal sesi hingga mencapai posisi rekor, yang melanjutkan gain sesi sebelumnya.
Indeks Nasdaq melonjak 260,07 poin atau 2 persen menjadi 13.457,25, indeks S&P 500 melonjak 52,94 poin atau 1,4 persen menjadi 3.851,85 dan indeks Dow Jones menguat 257,86 poin atau 0,8 persen menjadi 31.188,38. Lonjakan pada Nasdaq yang sarat dengan saham teknologi sebagian disebabkan oleh peningkatan tajam saham Netflix hingga melonjak 16,9 persen.
Netflix mencapai rekor penutupan tertinggi setelah melaporkan pertumbuhan pelanggan kuartal keempat yang kuat, dengan total pelanggan melebihi 200 juta. Perusahaan tersebut melaporkan pendapatan kuartal keempat yang meleset dari perkiraan, meskipun pendapatannya lebih baik dari yang diharapkan.
Perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti Procter & Gamble dan Morgan Stanley juga melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari yang diharapkan, memperpanjang awal musim laba yang positif.
Sentimen positif perdagangan Wall Street juga datang dari pelantikan Presiden AS yang baru, dimana menyerukan stimulus tambahan dan peluncuran vaksin virus corona yang dipercepat. Sebelumnya pasar dikhawatirkan kebijakan pajak yang lebih tinggi dan peningkatan regulasi.
Melihat pergerakan secara sektoral, saham perumahan menunjukkan kinerja terbaik hingga mendorong Indeks Sektor Perumahan Philadelphia naik 3,9 persen. Kekuatan saham perumahan datang meskipun National Association of Home Builders merilis laporan yang menunjukkan penurunan tak terduga dalam kepercayaan pembangun rumah AS di bulan Januari.
Saham yang memiliki performa baik lainnya yaitu saham emas bergerak naik tajam dengan menghasilkan lonjakan 3,3 persen oleh Indeks Bugs Emas Arca NYSE. Untuk sektor yang alami pelemahan seperti saham gas alam, perbankan, dan layanan minyak.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
