(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (25/1/2021) posisi euro dalam pair EURUSD terkoreksi dari posisi resisten kuat harian yang dicapai pada sesi Asia oleh pergerakan rebound dolar AS sebagai aset safe haven. Selain itu pair juga tertekan data sentimen bisnis Ifo Jerman.
Sebuah laporan oleh Institut Ifo Jerman menunjukkan iklim bisnis di Jerman turun ke level terendah enam bulan karena perusahaan menjadi kurang optimis tentang kondisi saat ini dan masa depan. Indikator Iklim Bisnis Ifo untuk Jerman turun menjadi 90,1 pada Januari 2021 dari 92,2 direvisi naik pada bulan sebelumnya, di bawah perkiraan pasar 91,8. Ini adalah angka terendah dalam enam bulan karena perusahaan menjadi kurang optimis tentang kondisi dan ekspektasi saat ini setelah penguncian Covid-19 yang diperbarui.
Pair juga tertekan oleh penundaan pasokan vaksin, dimana AstraZeneca dan Pfizer mengatakan mereka tidak akan dapat memenuhi target pengiriman ke Eropa dalam beberapa minggu mendatang.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang rebound di pasar uang Eropa setelah sempat tertekan oleh penguatan aset risiko di tengah investor yang berantisipasi pertemuan the Fed minggu ini akan tetap melanjutkan kebijakan moneter yang akomodatif.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD retreat, pair kini berada di posisi 1.2152 dan bergerak turun kembali menuju 1.2139. Jika tembus akan meluncur ke posisi support lemahnya di 1.2130 – 1.2100. Namun jika bangkit kembali, pair akan mendaki ke resisten kuat di 1.2183 dan jika tembus mendaki resisten selanjutnya di 1.2209-1.2245.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


