Bursa Amerika Awal Pekan Cetak Rekor Tertinggi Baru, Dow Jones Terkoreksi

539
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Amerika memulai perdagangan pekan ini dengan keuntungan yang mixed, 2 indeks utamanya bergerak naik ke posisi rekor tertinggi baru.  Pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari WIB (26/1/2021), Nasdaq dan S&P500 mendaki ke rekor baru sedangkan Dow Jones masuk zona merah. 

Indeks Dow Jones naik jauh dari level terburuknya hari ini tetapi masih turun tipis 36,98 poin atau 0,1 persen menjadi 30.960,00. Sementara itu, indeks Nasdaq naik 92,93 poin atau 0,7 persen menjadi 13.635,99 dan indeks S&P 500 naik 13,89 poin atau 0,4 persen menjadi 3.855,36.

Kenaikan lanjutan pada Nasdaq  karena para optimisme investor  tentang pendapatan yang akan dilaporkan oleh perusahaan teknologi ternama. Saham Tesla , Apple dan Microsoft bergerak lebih tinggi menjelang rilis hasil kuartalan mereka akhir pekan ini. Namun terjadinya penurunan tipis Dow Jones karena saham American Express dan saham Caterpillar  bergerak turun menjelang rilis hasil kuartalan mereka.

Investor juga mengawasi perkembangan stimulus fiskal AS, dimana  meningkatnya penentangan dari Partai Republik terhadap paket stimulus $1,9 triliun yang diusulkan oleh Joe Biden.

Melihat pergerakan saham secara sektor, sektor yang bergerak paling kuat dipimpin oleh sektor saham bioteknologi yang mendorong Indeks Bioteknologi Arca NYSE naik 2,1 persen ke rekor penutupan tertinggi. Saham Regeneron Pharmaceuticals membukukan keuntungan yang kuat setelah BMO Capital menaikkan peringkat saham perusahaan menjadi Berkinerja Lebih Baik dari Kinerja Pasar.

Kemudian disusul oleh sektor utilitas dengan kenaikan 1,7 persen yang dicetak oleh Dow Jones Utility Average. Namun untuk sektor yang bergerak lemah dipimpin oleh sektor  saham jasa minyak dengan  Philadelphia Oil Service Index turun 3,4 persen. Kemudian saham maskapai penerbangan dengan penurunan 2,7 persen oleh NYSE Arca Airline Index.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here