(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (2/2/2021) posisi euro dalam pair EURUSD masih melemah di hari ke-4 berturut dan turun ke bawah kisaran 1.2000 untuk pertama kalinya sejak 1 Desember, di tengah data ekonomi yang lemah dan meningkatnya kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi Zona Euro.
Investor khawatirkan pemulihan ekonomi kawasan ini karena negara-negara anggota memperketat pembatasan dan memperpanjang lockdown untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Survei Markit PMI menunjukkan sektor konstruksi kawasan euro mengalami kontraksi pada Januari pada laju tercepat sejak Mei tahun lalu. Selain itu, perkiraan awal menunjukkan ekonomi Kawasan Euro menyusut 0,7% pada Q4 2020, kurang dari perkiraan penurunan 1% dan ekonomi terlihat memperpanjang kontraksi pada Q1.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang dollar lanjut menanjak di pasar uang Eropa setelah melemah tipis; berada di 2 bulan tertingginya oleh optimisme pemulihan ekonomi AS dengan paket stimulus sementara pasar menantikan data tenaga kerja NFP akhir minggu ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD melemah, pair kini berada di posisi 1.1993 dan tertekan terus mendekati support lemahnya di 1.1983 – 1.1950. Namun jika menguat kembali, pair akan naik menuju posisi 1.2042 dan jika tembus mendaki ke resisten kuat di 1.2055-1.2088.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
