(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (15/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar menguat, ke posisi 5 minggu tertingginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah flat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menanjak 0,09% atau 12 poin ke level Rp 13.960 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.972.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 13.972, kemudian bergerak kuat ke Rp13.960, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.960. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar menurun di pasar uang Asia setelah flat di sesi sebelumnya; tertekan dengan meningkatnya preferensi risiko investor di tengah naiknya yields US Treasury.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 90,36, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,42.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau kembali menguat 21,864 poin (0,35%) ke level 6.244,385, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat oleh harapan bergulirnya vaksinasi yang akan memicu pemulihan ekonomi, sementara bursa di Asia Utara dan AS libur hari ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.915 – Rp14.085.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
