(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Amerika hari Selasa (16/2/2021) posisi dolar AS rebound terhadap semua rival utamanya dan juga secara indeks dari posisi terendah 3 pekan yang dialami pada sesi Eropa. Dolar AS berbalik arah merespon lonjakan imbal hasil obligasi AS ke posisi tertinggi 11 bulan dan juga laporan manufaktur Fed New York.
Yield treasury AS melonjak 4% oleh optimisme pasar akan rencana paket stimulus $1,9 triliun yang sedang dibawa kepada Kongres AS untuk disetujui serta perkembangan vaksinasi covid-19 di Amerika Serikat.
Federal Reserve New York melaporkan Indeks Manufaktur Empire State New York melonjak menjadi 12,1 di bulan Februari dari 3,5 di bulan Januari, mengalahkan perkiraan pasar 6. Ini adalah data tertinggi dalam 5 bulan, karena pesanan baru meningkat, persediaan tumbuh dan tingkat pekerjaan meningkat. Selanjutnya perusahaan tetap optimis bahwa kondisi akan membaik selama enam bulan ke depan. 
Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang rebound di pasar uang Amerika setelah terkoreksi sebelumnya; naik dari posisi terendah 3 pekan tertekan lanjut meningkatnya preferensi risiko investor dengan berjalannya vaksinasi secara global.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



