(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup melonjak 46,42 poin atau 1,5% lebih tinggi pada 3147,0, tertinggi sejak 25 Januari. Demikian untuk indeks Kospi200 naik 7,36 poin atau 1,75% ke posisi 427.01, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 428.64 dan sempat turun ke posisi terendah di 420.60.
Indeks Kospi berakhir lebih tinggi di-support oleh kekuatan data ekspor negara tersebut. Ekspor Korea Selatan melonjak 69,1% per tahun dalam 10 hari pertama Februari karena pengiriman yang kuat dari perusahaan chip dan mobil di tengah pandemi, sementara impor melonjak 71,9% dibandingkan periode yang sama.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham global ditutup mixed dengan posisi Dow Jones memperpanjang posisi rekor tertingginya. Demikian untuk harga minyak mentah ditutup moderat di posisi tertinggi 1 tahun oleh karena cuaca beku mengganggu produksi minyak mentah dan memaksa penutupan kilang di Texas, negara penghasil minyak mentah terbesar di Amerika Serikat. Harga minyak kini terpantau retreat dari posisi tertinggi 13 bulan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi akan akan turun ke posisi 426.00 dan jika tembus turun ke posisi S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks naik menuju posisi 430,96 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2 .
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
437.60 | 434.92 | 432.08 | 429.40 | 426.56 | 423.88 | 421.04 |
Buy Avg | 431.63 | Sell Avg | 423.52 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting