(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia Rabu (17/2/2021) lanjut bergerak lemah melanjutkan tekanan sesi sebelumnya di tengah lonjakan dolar AS ke posisi tertinggi sepekan. Pair juga melemah oleh profit taking di pasar komoditas untuk harga minyak dan juga tembaga, demikian juga dari sisi perdagangan aset risiko memberikan beban.
Perdagangan pasar komoditas terpangkas pada harga minyak mentah dari posisi tertinggi 13 bulan oleh karena cuaca beku mengganggu produksi minyak mentah dan memaksa penutupan kilang di Texas, negara penghasil minyak mentah terbesar di Amerika Serikat. Harga minyak kini terpantau retreat dari posisi tertinggi 13 bulan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat di awal pasar uang Asia setelah rebound sesi sebelumnya. Dolar AS menguat oleh lonjakan imbal hasil obligasi ke posisi tertinggi 53 minggu oleh kekuatan data ekonomi AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, pair yang kini berada pada posisi 0.7738 sedang meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak naik kembali, pair akan mendaki ke pivot sebelum mencapai R1 dan juga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7852 | 0.7828 | 0.7791 | 0.7768 | 0.7730 | 0.7707 | 0.7670 |
Buy Avg | 0.7775 | Sell Avg | 0.7725 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting