Kospi Akhir Pekan Merosot, Bulan Februari Gain 1,32%

317
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan akhir pekan  merosot hampir 3 persen pada perdagangan  hari Jumat (26/2/2021), imbas anjloknya bursa saham Wall Street semalam yang didorong oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS. Indeks Kospi retreat dari lonjakan 3,5% sebelumnya, dan sepanjang bulan Februari masih menunjukkan performa yang positif dengan naik 1,32%.

Selain itu, kementerian keuangan Korea Selatan mengumumkan rencana untuk menjual tagihan Treasury senilai 8 triliun won ($ 7,1 miliar) bulan depan dalam upaya untuk mendanai kebijakan fiskal ekspansinya.

Menteri Keuangan Hong Nam-ki menyuarakan harapan  bahwa program vaksin negara itu akan memberikan dorongan bagi pemulihan ekonomi, karena pejabat kesehatan mengumumkan bahwa lebih dari 5.000 penghuni panti jompo dan pekerja yang berusia di bawah 65 tahun akan menerima vaksin AstraZeneca pada hari Jumat.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 86,74 poin atau 2,8 persen menjadi ditutup pada 3.012,95. Demikian untuk indeks Kospi200 menguat  12,61poin atau 2,98% ke posisi 409.91, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 421.19 dan sempat turun ke posisi terendah di  406.59.

Melihat pergerakan saham di Kospi, saham-saham kapital besar melemah signifikan seperti saham Samsung Electronics anjlok  3,28 persen, saham SK hynix merosot 4,71 persen, saham operator portal internet raksasa Naver turun 2,09 persen, saham Samsung Biologics turun 3,23 persen, saham LG Chem anjlok 6,63 persen dan saham Hyundai Motor turun 3,27 persen.

.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here