(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (5/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau lanjut melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah melejit 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,27% atau 38 poin ke level Rp 14.305 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.267.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.315, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.325, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.305. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang Asia setelah melejit 2 hari di sesi global sebelumnya; terangkat oleh naiknya yields obligasi Pemerintah AS serta Chairman the Fed Powell tidak menyatakan concern atas hal itu sebagaimana diharapkan pasar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 91,67, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,63.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau melemah 39,954 poin (0,64%) ke level 6.250,845, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti Wall Street oleh naiknya yields obligasi Pemerintah AS serta komentar Chairman the Fed Powell yang mencermati kenaikan harga dengan pembukaan kembali ekonomi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.065 – Rp14.330.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
