(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (9/3/2021) melaju sangat cepat hingga menembus posisi resisten lemahnya di tengah pergerakan koreksi dolar AS. Poundsterling telah rebound sesi sebelumnya oleh pembukaan sekolah di Inggris yang memperkuat ekspektasi pertumbuhan ekonomi Inggris.
Laju pair yang sangat kuat hari ini mendapat pendorong tenaga tambahan dari laporan outlook retail sales Inggris oleh BRC. British Retail Consortium (BRC) melaporkan optimisme menuju pembukaan kembali ekonomi secara bertahap mendorong belanja ritel Inggris ke wilayah positif pada bulan Februari, naik 9,5% dari posisi bulan sebelumnya di 7,2%.
Awal pekan Gubernur BOE Andrew Bailey mengatakan dalam pidatornya The Economic Outlook bahwa prospek ekonomi Inggris positif tetapi dengan realisme kehati-hatian dalam dosis yang besar.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang terkoreksi di pasar uang Eropa setelah rally 4 sesi berturut dan berada di puncak 3,5 bulan tertinggi; tertekan oleh naiknya kembali minat perdagangan aset risiko oleh harapan pemulihan ekonomi global dan turunnya yield obligasi AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD menguat, dan kini pair berada di posisi 1.3880 yang mendaki terus ke posisi resisten terakhir di 1.3920 – 1.3950. Namun jika terkoreksi, pair akan turun kembali ke posisi 1.3800 sebelum meluncur ke support kuat di 1.3790 – 1.3767.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



