Forex Eropa GBPUSD 11 Maret: Laju Poundsterling Hiraukan Konflik UE-Inggris

558
Vibizmedia Photo

(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (10/3/2021) masih di jalur rally hingga menembus posisi resisten kuat hariannya, yang berpijak pada pelemahan dolar AS. Dolar AS terpantau terkoreksi oleh kuatnya minat perdagangan aset risiko dan turunnya posisi yield obligasi AS 10-tahun.

Imbal hasil obligasi AS 10-tahun alami penurunan sebagai respon berhasilnya lelang obligasi pada perdagangan semalam setelah pengesahanan RUU paket stimulus fiskal US$1,9 triliun yang akan ditandatangani oleh Presiden AS akhir pekan ini. Malam ini posisi imbal hasil obligasi akan bergerak merespon rilis data klaim pengangguran AS.

Ketegangan UE-Inggris terbaru tidak mempengaruhi laju poundsterling, dimana kedua negara  saling menuduh atas klaim pembatasan ekspor vaksin serta protokol Brexit dan Irlandia Utara (NI). Sementara itu UE siap untuk mengambil tindakan hukum atas perpanjangan sepihak Inggris dari protokol NI Brexit.

 
Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang melemah di pasar uang Eropa setelah terkoreksi 2 sesi berturut sebelumnya; tertekan oleh kuatnya sentimen perdagangan aset risiko dan juga data inflasi AS yang lebih lemah.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD menguat, dan kini pair berada di posisi 1.3958 yang  mendaki terus ke posisi resisten lemah di 1.3998 – 1.4035. Namun jika terkoreksi, pair akan turun  ke posisi pivot 1.3905 sebelum meluncur ke support kuat  di 1.3872 – 1.3847.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here