Bursa Asia Turun Mengikuti Bursa Wall Street dan Penantian Pertemuan The Fed AS

639

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Asia jatuh pada hari Rabu (17/03), mengikuti pelemahan bursa Wall Street, dan kehati-hatian menjelang hasil pertemuan Federal Reserve AS apakah akan memberi sinyal untuk percepatan normalisasi kebijakan daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS akan mengakhiri pertemuan dua hari.

Indeks ekuitas regional tidak termasuk Jepang merosot 0,3%, dipimpin oleh penurunan pada indeks Kospi Korea Selatan dan indeks ASX 200 Australia.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,2%.

Indeks Nikkei 225 Jepang melawan tren untuk menambahkan 0,1%, tetapi indeks Topix yang lebih luas sedikit lebih rendah.

Pasar global telah terombang-ambing dalam beberapa pekan terakhir oleh penurunan Treasury yang membuat imbal hasil acuan melonjak ke level tertinggi lebih dari satu tahun karena investor obligasi berharap bahwa percepatan vaksinasi COVID-19 dan stimulus fiskal besar-besaran akan memacu pertumbuhan yang lebih cepat dari perkiraan dan inflasi di ekonomi terbesar dunia.

Volatilitas memicu spekulasi bahwa Fed mungkin dipaksa melakukan penyesuaian teknis untuk mengendalikan tingkat kebijakannya, tetapi sedikit yang mengharapkan bank sentral untuk bertindak atas masalah tersebut pada pertemuan minggu ini, bahkan jika itu merilis perkiraan pertumbuhan yang lebih cerah.

Imbal hasil Treasury 10-tahun patokan terus mengkonsolidasikan sekitar 1,6%, berdiri di 1,6197% pada hari Rabu di Asia. Mereka mencapai 1,6420% pada hari Jumat untuk pertama kalinya sejak Februari tahun lalu.

Indeks yang melacak dolar AS terhadap enam mata uang utama bertahan di sekitar 91,90 menyusul penurunannya dari level tertinggi tiga bulan di 92,506, yang disentuh minggu lalu.

Kehati-hatian pasar mata uang dapat diperpanjang sepanjang minggu, dengan Bank of England mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis, dan Bank of Japan menyelesaikan tinjauan kebijakan pada hari Jumat di mana ia dapat menghapus target numerik untuk pembelian asetnya.

Pada hari Selasa, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,39% menjadi berakhir pada 32.825,95 poin, sedangkan indeks S&P 500 kehilangan 0,16% menjadi 3.962,71. Indeks Nasdaq naik tipis 0,09% menjadi 13.471,57.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia bergerak lemah mengikuti pelemahan bursa Wall Street dan kehati-hatian pasar mencermati hasil pertemuan kebijakan Federal Reserves AS yang akan dirilis pada Kamis tengah malam nanti.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here