(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia Kamis (18/3/2021) bergerak kuat hingga naik ke posisi tertinggi 2 pekan oleh kuatnya kembali minat perdagangan aset risiko yang menekan dolar AS. Kekuatan aussie juga datang dari optimisme investor akan laporan pengangguran Australia yang menurun.
Tingkat pengangguran Australia yang disesuaikan secara musiman turun menjadi 5,8% pada Februari 2021 dari 6,4% sebulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 6,3%. Ini adalah tingkat pengangguran terendah sejak Maret 2020, karena ekonomi pulih lebih jauh dari gangguan yang disebabkan oleh guncangan COVID-19.
Namun perdagangan aset risiko sedang dibayangi beberapa masalah seperti ketegangan China-Amerika bergabung dengan perselisihan AS dengan Korea Utara dan Iran. Lebih lanjut, kesiapan Inggris untuk melampaui kesepakatan untuk menjinakkan dugaan penumpukan nuklir Teheran juga memiliki risiko yang berat. Perlu dicatat juga bahwa vaksin mentah over AstraZeneca di Uni Eropa belum dipecahkan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak lemah di awal pasar uang Asia setelah melemah sesi sebelumnya. Dolar AS mendapat tekanan dari kebijakan moneter Federal Reserve yang sampaikan tidak menaikkan suku bunga 0%-0,25% hingga tahun 2023.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, pair yang kini berada pada posisi 0.7835 sedang mendaki ke R1 hingga R2. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya, pair akan turun ke posisi pivot sebelum meluncur ke S1 dan juga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7948 | 0.7879 | 0.7837 | 0.7768 | 0.7726 | 0.7656 | 0.7614 |
Buy Avg | 0.7840 | Sell Avg | 0.7740 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting