Hang Seng 19 Maret Terkoreksi Lonjakan Yield Obligasi AS, Gain Mingguan Moderat

434
indeks hang seng

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami profit taking  pada perdagangan hari Jumat (19/3/2021) dengan indeks Hang Seng turun dari posisi tertinggi 2 pekan yang dicapai sesi sebelumnya. Tekanan jual dipicu oleh lonjakan imbal hasil obligasi AS semalam yang melemahkan bursa global dan juga harga minyak mentah. Namun secara mingguan indeks Hang Seng cetak penguatan setelah pekan sebelumnya terkoreksi, Hang Seng menguat 0,87% secara mingguan.

Sentimen yang membebani lainnya datang dari pertemuan China – AS yang mengkhawatirkan, China dan Amerika Serikat melontarkan teguran tajam di sini atas kebijakan masing-masing dalam pembicaraan tingkat tinggi pertama dengan pemerintahan Biden pada hari Kamis.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks harian Hang Seng ditutup turun 414,78 poin atau 1,41% lebih rendah ke posisi 28.990,94. Demikian  indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 1,63% menjadi 11.283,92.  Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2021  bergerak negatif dengan anjlok 435  poin atau 1,48%  ke posisi 28934.

Secara sektoral, mayoritas saham melemah cukup signifikan yang dipimpin oleh sektor  energi, manufaktur dan healthcare dengan pelemahan  4,74%, 3,76 dan 2,52% masing-masing. Saham top gainer di Hang Seng adalah saham CK Asset Holdings Ltd, yang naik 7,86%, sedangkan pelemahan terbesar adalah saham Haidilao International Holding Ltd, yang turun 6,64%.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here