(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong berakhir lebih rendah pada perdagangan hari Rabu (21/4/2021) mengikuti tekanan jual yang terjadi di bursa Wall Street semalam, di tengah kekhawatiran kebangkitan kembali kasus COVID-19 di beberapa negara yang telah menimbulkan keraguan baru pada kekuatan pemulihan ekonomi global.
Indeks Hang Seng terkoreksi dari posisi tertinggi sebulan sesi sebelumnya dan terjun ke posisi terendah sepekan oleh tekanan jual signifikan saham sektor energi dan juga sektor teknologi.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 513,81 poin atau 1,76% lebih rendah menjadi 28.621,92. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 1,78% menjadi 10.888,52. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2021 bergerak negatif dengan turun 541 poin atau 1,85% ke posisi 28530.
Semua sektor yang diperdagangkan di Hang Seng tertekan ke zona merah dengan pelemahan sektor dipimpin saham energi dan teknologi yang anjlok 2,6% dan 2,40% masing-masing. Saham yang tertekan kuat dari sektor energi seperti saham China Petroleum anjlok 5.88%, saham PetroChina turun 2.49% dan dari sektor teknologi oleh saham Tencent Holdings anjlok 2.17%
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
