(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik sedikit pada Rabu (21/04), dengan fokus investor tetap pada pendapatan perusahaan.
Imbal Hasil Treasury 10-tahun naik menjadi 1,578% pada pukul 4 pagi ET. Imbal Hasil Treasury 30-tahun naik menjadi 2,277%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.
Saham berjangka AS jatuh dalam perdagangan semalam, di tengah penurunan saham Netflix, karena raksasa streaming itu melaporkan penambahan pelanggan jauh di bawah perkiraan Wall Street dalam laporan pendapatan kuartal pertamanya.
Saham United Airlines juga turun tajam di sesi sebelumnya, setelah melaporkan kerugian kuartalan tahunan kelima berturut-turut dan mengatakan bahwa bisnis dan perjalanan internasional masih jauh dari pemulihan.
Verizon dan Chipotle Mexican Grill dijadwalkan untuk melaporkan angka pada hari Rabu.
Tidak ada rilis data ekonomi utama yang akan dirilis Rabu.
Namun, pedagang akan mengawasi lelang obligasi 20 tahun senilai $ 24 miliar pada hari Rabu, sebagai ukuran permintaan untuk utang pemerintah jangka panjang. Lelang juga akan diadakan untuk $ 35 miliar dari tagihan 119 hari.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan jika sentimen bearish kekhawatiran peningkatan kasus covid-19 semakin meningkat, akan menekan imbal hasil Treasury AS. Laporan penghasilan perusahaan juga masih akan menjadi perhatian untuk pergerakan pasar obligasi.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
