Bursa Eropa Dominan Naik Menantikan Pernyataan The Fed

454
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa sebagian besar naik pada Rabu (28/04) menantikan pernyataan dari Federal Reserve AS.

Indeks Stoxx 600 Eropa datar, dengan saham perjalanan dan rekreasi turun 1,1% sementara saham asuransi naik 0,7%.

Indeks FTSE naik 0,5%. Indeks DAX naik 0,4%. Indeks CAC menguat 0,6%.

Investor Eropa sedang mencerna banyak laporan pendapatan perusahaan, diantaranya dari Deutsche Bank, Sanofi, Dassault Systemes, Banco Santander, Spotify, French Connection, GlaxoSmithKline dan Lloyds Banking Group.

Deutsche Bank melaporkan laba 908 juta euro ($ 1,1 miliar) untuk kuartal pertama, laba kuartalan terkuat selama tujuh tahun, didukung oleh kinerja yang kuat berkelanjutan di divisi perbankan investasi.

Saham pemberi pinjaman Jerman melonjak 6,6% memimpin Stoxx 600 pada awal perdagangan, sementara Lloyds naik 3,3% setelah juga mengalahkan ekspektasi pendapatan.

Di bagian bawah indeks, saham Travis Perkins anjlok 8,6% setelah pengecer Inggris menyelesaikan merger dari anak perusahaan Wickes.

Yang juga menjadi fokus adalah keputusan terbaru dari Federal Reserve AS, yang akan diumumkan dinihari nanti. Saham berjangka AS datar dalam perdagangan semalam pada hari Selasa karena investor mencerna pendapatan teknologi utama dan bersiap untuk pengumuman kebijakan Federal Reserve terbaru.

The Fed mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada hari Rabu. Bank sentral diperkirakan tidak akan mengambil tindakan apa pun, tetapi para ekonom mengharapkannya untuk mempertahankan kebijakannya agar inflasi memanas. Ketua Fed Jerome Powell akan mengadakan konferensi pers pada 2:30 p.m. ET, 30 menit setelah keputusan diumumkan.

Investor juga akan mengamati saham teknologi Apple dan Facebook yang akan melaporkan pendapatan pada hari Rabu setelah bel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak sebagian besar positif menantikan pernyataan Federal Reserve AS yang diperkirakan mempertahankan kebijakan suku bunga dan moneternya tidak berubah.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here