Bursa Amerika Awal Pekan Terkoreksi Profit Taking, Nasdaq Terendah 1,5 Bulan

398
wall street amerika

(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham awal pekan di bursa Amerika terkoreksi oleh aksi profit taking investor setelah mencapai posisi rekor pada kedua indeks utama akhir pekan lalu. Pada akhir sesi Selasa dinihari WIB (11/5/2021) Nasdaq yang paling tertekan cukup kuat hingga jatuh ke posisi terendah 1,5 bulan dan Dow Jones sempat memperpanjang posisi rekornya di awal sesi.

Indeks Nasdaq jatuh 350,38 poin atau 2,6 persen menjadi 13.401,86, indeks S&P 500 turun 44,17 poin atau 1 persen menjadi 4.188,43 dan indeks Dow Jones turun tipis 34,94 poin atau 0,1 persen menjadi 34.742,82. Penurunan tajam oleh Nasdaq terjadi di tengah anjloknya saham teknologi menyusul komentar negatif analis tentang beberapa perusahaan besar.

Saham induk Google Alphabet  dan Facebook  membukukan kerugian besar setelah Citi menurunkan peringkat kedua saham tersebut menjadi Netral dari Beli. Demikian saham Oracle sebagai raksasa perangkat lunak melemah setelah Barclays menurunkan peringkat sahamnya menjadi Equal Weight dari Overweight.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Secara sektoral, saham semikonduktor yang paling melemah dengan Indeks Semikonduktor Philadelphia turun 4,7 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari sebulan. Saham Brooks Automation, CMC Materials dan Lattice Semiconductor menjadi top looser di sektor ini.

Kemudian disusul oleh saham jasa minyak dengan Indeks Layanan Minyak Philadelphia anjlok 3 persen setelah sempat di posisi tertinggi dua bulan  awal sesi sebelum akhirnya terkoreksi. Saham perangkat keras, perangkat lunak, dan bioteknologi komputer juga mengalami pelemahan yang cukup besar yang berkontribusi pada penurunan tajam Nasdaq.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here