(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia Rabu (12/5/2021) bergerak bearish mendekati posisi support kuat hariannya merespon lemahnya perdagangan aset risiko yang memberi kekuatan bagi dolar AS. Selain itu posisi dolar AS juga diperkuat oleh kenaikan yield obligasi AS 10 tahun.
Sentimen investor fokus menanti arah laporan tingkat inflasi AS pada sesi malam, karena menunjukkan tingkat inflasi pada bulan April melonjak ke level tertinggi sejak September 2011, sedangkan data pada hari Senin menunjukkan ekspektasi inflasi melonjak ke level tertinggi dalam satu dekade.
Perdagangan sebelumnya aussie mendapat kekuatan dari pergerakan kuat harga komoditas unggulan seperti tembaga dan bijih besi serta harga emas di posisi tertinggi 3 bulan.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat di pasar uang Asia setelah melemah sesi sebelumnya. Dolar AS rebound sebagai aset safe haven dan penguatan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun menanti data inflasi malam ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD melemah, pair yang kini berada pada posisi 0.7835 sedang turun ke posisi S1 hingga S2. Namun jika berbalik arah akan naik kembali ke posisi 0.7843 sebelum mencapai posisi R1 dan juga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7834 | 0.7875 | 0.7857 | 0.7838 | 0.7820 | 0.7802 | 0.7784 |
| Buy Avg | 0.7848 | Sell Avg | 0.7816 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



