(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang rebound moderat pada perdagangan hari Kamis (20/5/2021) karena optimisme investor merespon rilis data ekonomi lokal yang lebih kuat dari perkiraan. Indeks Nikkei mendapat kekuatan dari lonjakan saham-saham pembuat chip merespon kekuatan saham sektor chip di bursa Wall Street.
Dari rilis data ekonomi, indeks Reuters Tankan mencapai tertinggi lebih dari dua tahun di bulan Mei, karena perusahaan mendapat keuntungan dari permintaan luar negeri yang lebih kuat. Sementara itu Jepang membukukan surplus perdagangan JPY 255,3 miliar di bulan April, karena ekspor melonjak 38% yoy sementara impor naik pada 12,8% lebih lembut.

Indeks harian Nikkei ditutup naik 53,8 poin atau 0,19% menjadi 28.098,25. Demikian untuk indeks Topix naik tipis 0,04% menjadi 1.895,92. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak positif dengan naik 90 poin atau 0,32% ke posisi 28090.
Saham perusahaan terkait chip melonjak mengikuti indeks Philadelphia Semiconductor yang lebih tinggi, sehingga saham Tokyo Electron dan saham Advantest melonjak masing-masing 2,05% dan 3,5%. Terjadi pergerakan sebaliknya pada saham sektor ritel yaitu Fast Retailing turun 0,52% setelah sebuah laporan mengatakan bahwa kemeja merek Uniqlo diblokir di perbatasan Amerika Serikat pada Januari di tengah kekhawatiran mereka melanggar larangan produk kapas yang diproduksi di wilayah Xinjiang, China.
Secara sektoral, saham pembuat baja jatuh paling banyak di antara 33 subindex industri di bursa utama. Saham JFE Holdings Inc dan Nippon Steel turun 5,96% dan 4,83% masing-masing, setelah naik tajam dalam sebulan terakhir. Saham Sompo Holdings turun 2,68% setelah perusahaan asuransi tersebut melaporkan penurunan 12,3% untuk perkiraan laba bersih tahunan untuk tahun bisnis saat ini.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



