(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Amerika Serikat menghentikan penurunan tiga hari berturut pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari WIB (21/5/2021), dengan ketiga indeks utama ditutup menguat cukup signifikan. Nasdaq yang paling melompat dengan naik ke posisi tertinggi 2 pekan.
Indeks Dow Jones turun dari level tertinggi hari ini di 34.233,40, tetapi masih ditutup dengan kenaikan yang cukup lumayan di 188,11 poin atau 0,55 persen pada 34.084,15. Indeks S&P 500 berakhir naik 43,44 poin atau 1,06 persen pada 4.159,12, sedangkan indeks Nasdaq ditutup naik 236 poin atau 1,77 persen pada 13.535,74.
Saham teknologi di Nasdaq melonjak merespon reboundnya Bitcoin yang anjlok parah perdagangan 2 sesi berturut sebelumnya. Kemudian sentimen positif bertambah merespon rilis data dari Departemen Tenaga Kerja untuk klaim pengangguran di AS pekan lalu. Klaim turun menjadi 444.000 minggu lalu, terendah sejak pekan yang berakhir 14 Maret dan turun dari 478.000 klaim pada minggu sebelumnya.

Data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pengangguran di AS turun menjadi 444.000 minggu lalu (terendah sejak pekan yang berakhir 14 Maret, ketika turun menjadi 256.000), turun dari 478.000 klaim yang direvisi pada minggu sebelumnya.
Namun terdapat data yang kurang optimis, Indeks Manufaktur Fed Philadelphia turun menjadi 31,5 di bulan Mei dari 50,2 di bulan April yang merupakan data terkuat dalam hampir 50 tahun. Data ini berada di bawah perkiraan 43 dan untuk indeks kondisi bisnis turun tajam ke 52,7 di bulan April, dari 66,6.
Saham Apple, Home Depot, Boeing, Salesforce.Com, Amgen, Microsoft, Walt Disney, Intel dan Procter & Gamble naik 1 hingga 2,1 persen. Sedangkan untuk saham Tesla melonjak lebih dari 4%. Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham Kohl’s Corporation anjlok 10,17% meskipun perusahaan melaporkan laba bersih kuartal pertama sebesar $14 juta atau $0,09 per saham yang sebelumnya cetak kerugian bersih sebesar $541 juta atau $3,52 per saham pada kuartal sama tahun sebelumnya.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



